YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Senin, 14 Mei 2012

#10 Hal ini layak saya syukuri

Adakah seseorang di dunia ini yang bisa hidup sendiri? Nggak ada dan yakin nggak akan bisa. Sejak wujud saya masih cuma sebuah titik dalam kantung rahim ibu saya pun saya butuh orang lain, tidak hanya ibu saya. 33 Tahun menjadi manusia sedikitpun nggak pernah ada yang saya sesalin, yang ada cuma rasa syukur, syukur dan bersyukur. Apalagi untuk orang-orang tertentu atau momen-momen tertentu yang memang layak untuk disebut sebagai rasa syukur saya terhadap mereka. Mau tahu nggak apa saja? ;)

* Dikasih kesempatan hidup dari Allah
Kondisi Mama saya yang dulu sempat memiliki hormon yang berantakan setelah punya anak pertama, membuat Mama harus jadi percobaan kedokteran demi rencana punya anak ke-2. Selama 3 tahun akhirnya para dokter berhasil 'membenahi' hormon yang berantakan itu dan muncullah saya di rahim Mama. Baru lahir 2 minggu akibat dikasih susu pakai botol tiba-tiba saya keselek susu. Saat itu dokter bilang kalau terlambat sedikit saja saya mungkin bisa kritis dan mungkin bisa nggak tertolong. Yah apalah saya yang waktu itu cuma bayi yang megap-megap nggak berdaya. Lalu Allah memberi kesempatan hidup itu buat saya. Jiwa saya selamat setelah dirawat selama 2 minggu. Rupanya Allah benar-benar mau saya menikmati hidup yang penuh warna ini :) Terima kasih Allah...

* Keluarga
Buat saya keluarga adalah tempat dimana saya akan selalu kembali pada mereka. Orangtua, Kakak, Adik saya sampai mertua dan ipar-ipar. Semua hal membahagiakan sampai penuh tangisan adalah pelukan mesra dari mereka untuk saya. Cara mereka untuk mendewasakan saya yang kadang bikin saya geleng kepala, tapi ya itulah keluarga yang sampai saya mati mungkin akan selalu menggandeng semua kisah saya.

* Pernikahan
Berjodoh dengan seorang lelaki Padang memang cita-cita saya hahahaha.... Lucu ya minta jodoh kok orang Padang? Sebenernya nggak cita-cita juga tapi kok tiap suka sama cowok sering banget orang Padang ya? Berhubung saya juga suka banget sama rendang daging dan rendang paru mungkin jadi berjodoh hahahaa... analisa kacrut... Anyway, pernikahan buat saya adalah pembelajaran hidup tanpa henti, kekurangan saya dan suami adalah ladang amal buat pernikahan kita sendiri. Banyak hal selama 5 tahun ini yang kita pelajari, bahwa menikah bukan sekonyong-konyong koder soal cinta tok tanpa ada isi didalamnya, tapi lebih pada memupuk cinta, membesarkan cinta, dan menghargai cinta.

* RAF dan SAF
Bersyukur dikasih rejeki yang nilainya lebih dari apapun. RAF dan SAF adalah harta yang tak henti saya syukuri, juga suami saya tentunya. Tapi ada titik dimana saya harus sadar diri bahwa mereka cuma titipan, yaitu saat RAF baru lahir seminggu dan bilirubinnya mencapai 22 terpaksa harus disinar masuk inkubator 3 hari. Tangisan saya nggak berhenti, 3 hari nggak boleh memeluk RAF itu tersiksa banget. Apalagi harus pulang ke rumah tanpa ada RAF, cuma bisa mandangin box nya :( Tapi justru malam itu saya seperti dikasih kekuatan dari anak sendiri untuk tetap kuat, tegar dan ikhlas. Alhamdulillah RAF sehat, sekarang umurnya 4 tahun. Bawel, kritis, perfeksionis, peka dan sensitif, itulah RAF :) Kalo SAF baru 6 bulan, lagi senang guling-guling di kasur sama joget-joget ikut irama lagu :)

* Talenta
Bersyukur sekali dikasih talenta dalam bidang menulis. Talenta yang sebenarnya sejak SD kelas 3 sudah saya miliki tapi baru 'berani' nulis serius sebesar ini. Dari dulu cuma berani curhat di buku harian, nulis cerita dan puisi di kertas dan buku tanpa berani untuk publish. Pembaca saya hanya seputar sahabat yang berkomen bagus tanpa ada kritik. Puas? Ya nggak lah. Saya justru butuh orang-orang yang bilang kalau tulisan saya kurang ini kurang itu, lebih pas begini atau begitu. Semoga tulisan-tulisan saya punya arti dan semoga buku pertama saya cepat terwujud, amiiinn :)

* Pengalaman Hidup
Bersyukurlah pada pengalaman hidup, hidupmu ataupun orang lain. Belajarlah dari pengalaman karena banyak hal yang bisa kita ambil, secara logika, secara perasaan. Pengalaman, apapun rasanya tetap indah bagi saya :)

* Mengenal Pak Ismed & Ronny
Saya kenal Pak Ismed di tempat saya pertama bekerja. Pak Ismed adalah orang yang mengajarkan dan mengenalkan saya pada sholat Dhuha. Pak Ismed nggak khusus mengajarkan saya sholat Dhuha, tapi lebih pada memberi contoh. Awalnya saya hanya melihat kebiasaannya tiap pagi, lama-lama saya banyak tanya sama beliau dan cari info soal sholat Dhuha. Dan mulailah saya pagi itu sholat Dhuha untuk yang pertama kalinya.
Saya kenal Ronny dari milis hrfm, dan Ronny yang mengenalkan saya pada hijab secara nggak langsung. Kegigihan Ronny yang selalu saya tolak mentah-mentah buat ikut ngaji di Sunda Kelapa akhirnya terpaksa saya coba. Pertama kali hadir nggak pakai hijab atau kerudung biasa sama sekali, cuma pakai jeans sama kaos biasa. Cuek. Minggu berikutnya nolak lagi, males ah. Ini cowok ngajak nge-date kek malah ngajak ngaji mulu hahahaa... Desakan Ronny yang memuncak pas bulan puasa 2004. Ronny dan rombongan ngaji ngajak i'tikaf. Ngapain lagi tuh saya nggak ngerti hehe... I'tikaf pertama di Sunda Kelapa, biasa saja. I'tikaf ke-2 kita ke Mesjid At-tin. Mungkin ini yang disebut masa-masa lu 'dicolek banget' sama Allah. Dan ramadhan itu pun saya berhijab, setelah 'colekan' Allah sangat mengena, setelah banyak berdialog sama bang Nandang juga, bertukar pikiran sama Ronny, curhatan sama Hafid, dan setelah dapat pencerahan dari berbagai pandangan.

* Para Pembenci Saya
Kenapa harus bersyukur sama orang-orang yang membenci saya? Pastinya. Karena tanpa mereka yang membenci dan hobi mencibir saya, saya nggak akan belajar jadi kuat. Dan tanpa disadari sebenarnya salah satu yang bikin kita berganti jadi orang yang lebih baik itu ya mereka. Karena kita terpacu sama celaan, hinaan dan sikap mereka yang seneng banget kita terpuruk. Dan bersyukurlah, karena para pembenci ini pahala kita makin berlimpah hahahaa....

* Hadirnya Listrik
Asli deh, saya bener-bener kesel kalau mati lampu di rumah, langsung mati gaya bro! Nggak ngerti lagi mau ngapain. Mau marah-marah atau komplen sama PLN juga kadang merasa sia-sia, udah lama masuknya eh cuma ditanggepin seadanya, ya iya lah, emang mereka tahu gimana di lapangan dan keadaan gardunya?

* Telur dan Susu
2 Hal yang sangat saya syukuri keberadaannya karena telur dan susu itu wenaaaakkk bangeeettt....Telur itu menu paling simple sedunia, nggak perlu dimacem-macemin, diceplok biasa udah enak. Dan susu jadi minuman paling melezatkan sekaligus menyehatkan. Kecuali susu basi dan telur penyu. Ya, saya nggak tega kalau harus melahap telur penyu.

Puas nggak bacanya? Kepanjangan? Yah, padahal saya mau ngajuin tema #100 hal memuakkan dalam hidup hahahahaha.... Klenger d bacanya, burger sih enak klenger hihihii... Yang pasti saya bersyukur bisa kenal teman-teman di #Ngeblogramerame :)



#Ngeblogramerame

Tidak ada komentar: