YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 26 Januari 2012

Menikahlah denganku

Lalu berapa lama lagi aku akan menunggu? Satu jam, dua jam, satu hari, dua hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan satu tahun? Bertahun-tahun? Aku merasa semua hanya soal waktu. Tapi apa ini termasuk waktu yang tepat? Aku sibuk bertanya-tanya dalam hati. Begitu besar inginku mendapatkanmu, menjadikan kamu pasangan abadiku.

Aku terdiam di depan pintu kamar yang sedikit terbuka. Masa kritismu telah lewat, kamu terlihat semakin baik.

"Dika, ngapain kamu disitu?" tanyanya dari dalam kamar. Ardika hanya tersenyum gugup. Meyakinkan dirinya untuk melangkah masuk. Ia ingat cintanya, cinta yang begitu besar pada wanita ini. Tak mungkin ia mengelak waktu lagi.

"SAH, menikahlah denganku, jadilah bagian dari hidupku," Ardika memegang tangan Farisah, menatapnya dengan penuh kasih sayang. Ia tak memperdulikan keadaan Farisah dengan lemah jantungnya. Ia hanya ingin wanita ini menjadi miliknya sepenuhnya, walau tanpa jantungnya sekalipun.

Tidak ada komentar: