YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 25 Januari 2012

Ini Bukan Judul Terakhir

Ia mengeluarkan biolanya, memainkan dengan penuh rasa. "Apa yang kau rasa?" tanyanya padaku. "Kesal, amarah," jawabku. Ia tertawa, bagaimana mungkin aku bisa mnebak isi hatinya padahal aku tak menyimak dengan baik permainannya.

Esoknya ia membawa gitarnya, memainkannya di teras rumahku. "Kalau ini?" tanyanya seperti kemarin-kemarin. "Kosong, hampa," jawabku sekenanya. Ia tersenyum, seolah berkata hebatnya aku bisa menerka perasaannya.

Hari ini kau datang tanpa apapun. "Dimana alat musikmu? Sudah kau jual?" tanyaku iseng. "Kalau aku jual, kamu tak bisa menebak isi hatiku lagi," jawabnya tersenyum. "Jadi ini akan jadi judul terakhir musikmu?" aku balik bertanya. "Bukan, ini bukan judul terakhir, buku ini masih akan selalu hadir sampai kau tak bisa menerka perasaanku lagi lewat lagu-laguku," sahutmu memberikan novel karya terbarumu. Aku hanya terdiam tersipu.

Tidak ada komentar: