YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 19 Januari 2012

Aku benci kamu hari ini

Pagi ini kamu bangun tanpa senyuman, dan pelukan untukku, padahal aku telah lebih dulu membangunkanmu dengan kecupan. Kamu terlihat terburu-buru menuju kamar mandi, "aku kesiangan, kamu kok nggak bangunin aku!" katamu kesal. Aku cuma diam sekaligus bingung. Kenapa jadi aku yang kena omel? Biasanya kalau kamu mau berangkat pagi, dari malam sebelumnya kamu sudah berpesan. Lalu kamu pergi tanpa menyentuh sarapan istimewa buatanku, dan tanpa menciumku.

Seharian ini tak ada kabar darimu, satu-satunya sms : "hari ini aku sibuk, jgn ganggu aku." Tak lama seseorang mengetuk pintu rumahku, seorang kurir dari toko kue mengantar sebuah kue yang cantik dengan sebuah tulisan : "Selamat ulang tahun sayangku" Aku tersenyum riang, aku tahu kamu tak pernah lupa hari ulang tahunku. Aku mengabarimu tentang kue tersebut. "Sayang, kue itu bukan untuk kamu!" suaramu ditelepon begitu tegas. Aku bingung, lantas siapa yang kamu sebut 'sayang'? Aku masih bingung penuh tanya tanpa kamu memberikan kejelasan. Apalagi mengucapkan selamat yang terlambat. Dan kamu mengirim office boy untuk mengambil kue itu dari rumah.

Malam ini kamu pulang sangat larut, aku mencoba menahan penasaranku siang tadi. Aku lihat kamu begitu lelah merebahkan tubuh di kasur empuk ini. Tapi aku harus bertanya soal kue itu. "Boleh aku tahu buat siapa kue tadi?" tanyaku pelan. "Kenapa? Kamu curiga? Itu bukan urusan kamu!" jawabmu dengan nada tinggi. "Aku cuma tanya, aku nggak bermaksud curiga kok," kataku membela diri. "Aku tidur diluar aja, males dicurigain sama kamu!" bentakmu sambil membawa bantal ke ruang tv. Aku kaget, sampai menangis karena kesalnya. Kamu jahat! Aku benci kamu hari ini!

"Selamat ulang tahun sayangku," katamu tertawa sambil membawa sebuah kue ulang tahun. Aku melihat kearahmu, dan kue cantik itu. Itu kue yang dikirim tadi siang. "Maaf aku sudah ngerjain kamu," ujarmu sambil mencium keningku. Kamu tertawa dengan puasnya, sementara aku mulai ngambek dan menjewermu. "Aku nggak mungkin lupa ulang tahunmu, kamu kan wanita istimewa buat aku," katamu tersenyum membujukku. "Aku benci kamu hari ini, kamu sudah bikin aku kesel banget," sahutku mencolek kue ke pipimu. "Cuma hari ini kan?"

Tidak ada komentar: