YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 18 Oktober 2012

Selembar Nota Lusuh

       Danau Situ Gintung, danau yang selama 3 tahun menjadi persinggahan kami untuk saling bercerita. Namaku Abdul, dan dihadapan luasnya danau ini aku dan Clara menghabiskan waktu yang tak pernah lelah menyapa rasa rindu kami. Clara, perempuan cantik yang baik hati, sederhana dan tak macam-macam. Itulah mengapa aku memilihnya untuk menjadi pasangan hidupku. Aku dan Clara bertemu di kawasan wisata danau ini. Waktu itu sekolahku mengadakan reuni akbar dan Clara adalah sepupu dari teman sekolahku. Pembawaan Clara yang ceria, ramah dan apa adanya, aku yakin pasti ia perempuan baik-baik. Kesempatan mengenal Clara tak aku sia-siakan, saat itu juga aku langsung meminta nomer teleponnya dan ia menerima pertemananku dengan sangat baik. Clara tinggal di sekitar danau, oleh karena itu ia diajak sepupunya untuk ikut ke acara reuni akbar sekolahku. Jujur, aku sendiri baru tahu kalau disini ada danau yang cukup bagus untuk dinikmati ditengah-tengah suasana kota. Seorang Clara, bukan saja mengenalkanku akan danau ini, tapi juga pada hidupnya. Menitipkan semua rindunya padaku, cinta dan sayangnya untukku, senyuman dan tatapannya yang teduh menghangatkan.
      Aku menyusuri tanah kawasan danau ini dengan kekuatan penuh. Tragedi itu begitu membekas dibenakku, tanpa sedikitpun bisa kucegah. Clara, pada siapakah rindu ini akan kucurahkan kelak? Sedangkan rumahmu saja sudah tak jelas karena rata dengan tanah. Seharusnya waktu itu aku bisa bersamamu, mendampingimu ataupun berada tepat disisimu. Kamu pasti tak akan menanggung semua luka ini sendirian. Tak akan menerima semua derita ini seorang diri. Dan tak akan pergi selamanya dari aku... Di tanganku masih menggenggam erat selembar nota lusuh yang kutemukan diantara sisa puing-puing tanah rumahmu.

"Ini nota pembelian baju pengantin kita, Ra. Harusnya hari ini kita menikah..."



#15HariNgeblogFF

Tidak ada komentar: