
"Yaaa....mati lampuuuu! Siapa nih yang nyetrikaaa..!" Kata-kata itu sering sekali kita dengar saat listrik mati tiba-tiba. Padahal kalau kita boleh bersikap adil sedikit saja, nggak selayaknya kita menyalahkan sebuah setrika, iya kan? :) Listrik mati itu kan bisa banyak sebabnya, tapi cercaan dan makian ternyata juga semakin banyak yang keluar dari mulut kita. Lalu apa yang pertama kali kita lakukan saat mati listrik? Kalau saya, jujur, langsung mati gaya hehehe... Ya iya lah gimana nggak mati gaya, mau mandi nggak bisa, secara mandinya pakai shower nggak punya bak mandi (orang kaya ceritanya hehe), mau cuci baju dan cuci piring juga nggak bisa karena kebetulan saya sudah nggak cuci baju dan cuci piring di kali lagi :) mau setel tv nggak mungkin, setel radio juga sama, mau buka komputer apalagi. Tapi derita yang paling tersiksa saat mati listrik adalah saat baterai hp sudah sekarat nggak bisa nge-charge dan saat mau buang air besar tapi nggak ada air (ya karena faktor orang kaya tadi, habis BAB harus di flush). Ada lagi kebiasaan beberapa orang saat mati listrik, yaitu langsung telepon cs-nya, tanya daerah rumahnya kenapa mati listrik dan nggak lupa marah-marah. Ya ampun, kasihan loh itu. Ngerti masalahnya juga nggak, tahu-tahu di telepon warga buat ditanya secara paksa plus dimarahin. Karena mungkin saja sang cs saat itu belum terima kabar tentang penyebab mati listriknya. Ya gimana juga, pas mati listrik warganya sekonyong-konyong langsung telepon. Tapi saya nggak menyalahkan warga juga, gimanapun juga saya sebagai warga termasuk dalam daftar rakyat Indonesia yang sering dirugikan oleh sang PLN http://plnbersih.com/ Salah satunya adalah kondisi saya yang masih menyusui dan stok ASIP di freezer mulai sekarat mendekati masa cair. Grrr....mau ngamuk nggak sih? Sudah mompa rajin-rajin, disimpan baik-baik eh tahu-tahu gardu PLN http://plnbersih.com/ bermasalah. Saya mewakili ibu-ibu menyusui mana mau terima alasan apapun pak, bu, ASIP kami kalau sampai mencair karena nggak ada listrik itu sepenuhnya jadi kesalahan orang PLN http://plnbersih.com/ Ya namanya juga ibu-ibu galau karena ASIP nya, semua orang nggak ada yang lewat buat disalahin termasuk para pejabat PLN http://plnbersih.com/ hahahhaa..berat yaa...
Balik lagi soal mati listrik yang tak pernah ada habisnya. Sungguh sebenarnya saya sebagai salah satu warga dan rakyat di Indonesia ini sangat kecewa dengan segala bentuk alasan pemutusan listrik tersebut, tapi tetap masih berharap para pejabat PLN http://plnbersih.com/ mampu menjalankan perannya sebersih mungkin dan sejujur mungkin tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme. Apalagi sekarang katanya menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. Jangan sampai dicemooh rakyat karena cuma "slogan" apalagi cuma tulisan biasa, nggak beda sama tulisan "malu". Kenapa saya sebut "malu" ? Karena kata "malu" sudah terlalu sering diacak-acak manusia sampai manusia nggak tahu malu. Nggak malu untuk korupsi, nggak malu untuk merebut hak rakyat sendiri dan nggak malu untuk memberi pelayanan seadanya buat masyarakat. Saya masih berharap PLN http://plnbersih.com/ mampu menjadi 1 departemen yang bisa menjadi contoh baik bagi departemen lain, tanpa korupsi, kolusi atau nepotisme. Janganlah menyalahkan sistem yang sejak dahulu sudah berjalan begitu baik, tapi berkacalah pada diri sendiri, apa yang sudah saya berikan untuk rakyat ini, apakah saya sudah menjalankan sistem ini dengan sebaik mungkin atau tidak? Gampang toh? Intinya pak, bu, para petinggi PLN http://plnbersih.com/ yang terhormat, lakukan yang terbaik untuk masyarakat, maka masyarakat pasti akan merespon dengan baik dari setiap pelayanan tersebut. Nggak perlu berlebihan, yang penting sistem ini dijalankan sesuai aturannya sebaik mungkin, pas pada porsinya tanpa kurang suatu apapun. Kalaupun tarif harus naik, harus ada alasan yang jelas, harus ada timbal balik yang menguntungkan rakyat bukan malah mencekik rakyat. Setiap kenaikan itu harus transparan, hal apa saja yang mendasari kenaikan tersebut. Bukan dinaikkan karena para petinggi butuh jubah untuk menutupi korupsinya. Saya percaya semua itu bisa dicapai oleh PLN http://plnbersih.com/ :) Pak, Bu, saya dan rakyat yang lain masih sangat butuh listrik, saya yakin Bapak dan Ibu juga, dan anak-anak kita, calon pemimpin bangsa ini, kalau dari sekarang sibuk memperkaya diri sendiri, habislah sudah bangsa ini, nggak ada yang bisa kita wariskan untuk anak cucu kita.
Berbenahlah dari sekarang menuju kebaikan, demi pasokan listrik di bumi Indonesia tercinta ini :) Semangat PLN http://plnbersih.com/ ! Jangan berhenti menerangi Indonesia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar