Sebaik-baik hujan memang menghadirkan berkah untuk siapapun
Hujan,
Dengan rintiknya, dengan iringan anginnya, dengan derasnya...
Sebagian malah menitipkan rindu,
Menitipkan airmata,
Menitipkan cerita dari satu anak manusia
Ah hujan,
Kamu tuh penting sekali bagi orang-orang yang sibuk mencari inspirasi
Begitu pentingnya untuk penikmat buku romantis
Tak tergantikan bagi sebagian yang mengusung nafkah
Kehangatan tersendiri buat para penikmat kopi
Hujan...Hujan...
Kamu memberi waktu yang tepat untuk kembali tarik selimut
Namun membuat gigit jari karena itu hanya mimpi
Kenyataan memang tak seindah impian
Dingin pun harus dilibas demi konsistensi
Eh, bukan, bukan karena itu, tapi karena takut SP
*gubrak
Sudahlah hujan,
Kamu jangan terlalu dalam bermain peran
Membuat banjir satu daerah
Lalu kami hanya bisa saling memaki
Aneh ya?
Padahal kan bukan salah mu
Padahal kamu datang membawa kesejukan
Padahal ulah kami para manusia
Tapi kamu, tetap jadi kambing hitam
Padahal kamu hujan, bukan kambing
#Harike-4
#30HariMenulisSuratCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar