Hmmm...ngobrolin cita-cita di masa kecil, sepertinya orangtua saya termasuk yang paling bebas soal ini. Dari kecil nggak pernah tuh 'dipaksa' jadi dokter atau mewakili anaknya bilang ke orang-orang kalau besar mau jadi dokter hehehe... Saya sendiri sejak kecil sudah bertanya-tanya, kenapa banyak anak tiap ditanya cita-cita pasti jawabnya dokter atau presiden. Terpaku pada hobi nulis buku harian dan bacaan Lupus, sejak kecil saya sudah bercita-cita jadi penulis. Tua banget ya, anak kecil kok cita-cita jadi penulis? Karena dibilang sok tua itu makanya tiap ditanya orang saya agak malu jawab, jadi jawabnya ya cuma geleng kepala, nggak tahu. Padahal besar banget keinginan untuk jawab jadi penulis :)
Cita-cita saya yang ke-2 di masa kecil adalah menjadi seorang guru. Lagi-lagi, lewat daya khayal bocah yang terlalu lebay, saya sering berpura-pura sedang mengajar, boneka-boneka disusun seperti didalam kelas. Dan...punya daftar absen sendiri yang isinya adalah nama-nama artis ibukota. Daftar absen itu saya susun berdasarkan pasangannya masing-masing. Misalnya, Lidya Kandow harus duduk sama Jamal Mirdad, Marissa Haque harus duduk sama Ikang Fauzi, pokoknya artis-artis bersama pasangannya kala itu hahahahahaaa.... Pemikiran bocah yang aneh... Dari bocah aja udah ngerti gosip arteeesss hahahahaa...
Cita-cita saya yang ke-3 di masa kecil adalah menjadi penyanyi. Nah kalau ini udah mulai agak besar udah mulai ngartes beneran hihihii... Hampir tiap pulang sekolah jejeritan pasang lagu-lagunya Nicky Astria, Nike Ardilla, pokoknya penyanyi-penyanyi cewek. Tetep nggak jadi penyanyi juga, yakali...secara nyali kurang gede buat bersaing tiap ada lomba nyanyi hihihiii...
Dan... udah besar begini cita-cita jadi penulis masih erat di jiwa :) semoga bisa punya karya sendiri, amiinn.. Sekarang masih rajin-rajin nulis biar cuma dalam scoop tertentu. Menyanyi jadi hobi saya yang kadang-kadang menghasilkan rupiah saat bantu Papa nyanyi di orgen tunggalnya. Guru? Alhamdulillah udah pernah juga jadi guru tk, sangat menyenangkan sekali. Insyaallah punya rejeki lebih pengen banget punya tk sendiri :)
Kalaupun saat kecil saya malu mengungkapkan cita-cita saya, itu jadi 'kesalahan' yang mendorong saya untuk lebih terpacu, terpacu untuk lebih memberi kaki pada tiap mimpi saya agar kelak mampu berjalan sendiri di bumi ini, tidak sebatas bergelayut di gelungan awan penuh khayalan :)
#ngeblograme-rame
Kamis, 12 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
hehe ternyata ini agak beda nga jadi dokter atau presiden, nice story, blogwalking di tempatku ya mba:)
Posting Komentar