YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Senin, 16 April 2012

#10 Things About Me

Pertemanan apalagi persahabatan, kadang kala kerikilnya adalah keegoisan, nggak mau kalah pencitraan, dan kepekaan yang minim. Diantara 2 orang pasti salah satunya selalu menjadi yang baik dan lainnya menjadi pembicara yang baik. Maka hadirlah sebuah akar yang disebut pengertian dan menghargai. Lalu dimanakah diri saya?

1. Setia, kesetiaan buat saya hal besar dalam hidup, bukan semata soal hubungan dengan pasangan, tapi lebih pada setia terhadap komitmen. Apapun bentuk komitmen tersebut, pada keluarga, pekerjaan, lingkungan, pertemanan, bahkan pada masa lalu kita sekalipun. Yaitu masa-masa ancur, terpuruk dan penuh pembelajaran. Setia pada masa lalu karena dari sana kita belajar, jangan pernah coba melupakan karena selama ingatan kita masih berfungsi masa-masa itu nggak akan pernah hilang :)

2. Pemimpi atau pengejar mimpi? Ya, saya pemimpi, dan sekarang saya sedang mengejar mimpi itu. Mengikuti jejak kemana mimpi ini akan membawa saya menurut saya sesuatu yang menarik dan mengasyikan. Dan yang akan membawa saya pada mimpi saya adalah para sahabat yang selalu setia. Seperti halnya percaya tentang mimpi saya bahwa saya bisa terbang :)

3. Pemaaf, kesalahan terbesar apa yang dimiliki orang-orang terhadap diri saya? Menghina, mencaci, mencibir, meremehkan, menginjak-injak bahkan menjatuhkan diri saya ke tempat terdalam dari ketinggian tak terkira. Saya selalu punya maaf untuk mereka. Tidak secuil, seujung kuku atau setitik, malah jika maaf itu berwujud seluas jagad raya ini akan saya berikan. Saya bukan orang pendendam. Tapi sekali lagi, selama ingatan saya masih berfungsi, saya tidak pernah bisa melupakan. Allah aja Maha Pemaaf kenapa saya harus sombong untuk nggak maafin kesalahan orang lain?

4. Menulis, sejak saya SD menulis adalah hal yang sangat saya cintai. Bermula dari sekedar buku harian yang hanya sekecil notes, lembaran-lembarannya saya sobek dari berbagai buku dan saya satukan dengan tali. Sesederhana itu. Karena memiliki buku harian untuk anak ingusan kelas 3 SD seperti saya, yang ada cuma diejek, diketawain. Kalau sekarang? Nah, silakan terpana pada tulisan-tulisan saya, ejieeee....

5. Hijau, warna favorit saya, sekian :)

6. Telur, makanan favorit sejak saya mengenal makanan selain ASI hahaha... Masa SD adalah masa saya hobi kena bisul. Bisul paling unyu adalah di jidat saat saya kartinian pake kebaya. 11-12 antara bisul sama konde hihihii... Makan telur ceplok pake kecap plus nasi anget itu nggak ada matinya nikmatnya, selalu bikin kangen sampe saya setua ini. Satu-satunya telur yang saya nggak akan makan mungkin telur penyu. Nggak tega :(

7. Anak-anak, berada di sekeliling anak-anak membuat hidup saya penuh ritme. Mereka selalu punya cerita polos untuk dibagi, tanpa mereka tahu itu memilukan. Mereka selalu tahu cara tertawa tanpa harus mempermalukan. Dunia anak-anak selalu menjadi hal istimewa buat saya. Apalagi dengan kehadiran 2 buah hati saya :)

8. Musik, hidup dengan orang-orang yang tergila-gila dengan musik praktis membuat saya mengenal musik dari berbagai bentuk. Mengenal lagu-lagu dari Papa yang pemain musik, itu nilai lebih buat saya. Saya nggak bisa main alat musik, secara ngambil nilai suling jaman SMP aja gagal mulu hahahaha.... Tapi saya sangat suka menyanyi. Dari kecil sudah terbiasa sama lagu jadul tahun-tahun keemasan Papa Mama, besar di tahun 80-90an jadi kenal lagu-lagu dahsyat yang kalau diputer jaman sekarang tingkat galaunya bikin luber.

9. Badut, sumpah saya takut banget sama badut! Bagi saya mereka nggak ada lucu-lucunya, nyeremin iya. Dulu tiap ke Ancol, di pintu tiket selalu ada badut dan saya pasti ngumpet di jok mobil paling belakang. Terakhir ke dufan sama temen-temen pas disamperin badut langsung lari. Sekarang agak jaim dikit, dikit doang, tapi tetep merinding takut.

10. Kura-kura dan kucing, aaya nggak suka sama kucing, geli. Apalagi kalau ke rumah tante saya yang punya kucing puluhan, kaki saya ini nggak berhenti buat nendang terus ngabur ke kamar sepupu. Paling repot kalau udah makan di warung pecel ayam, sibuk ngusirin kucing bukan makan hahaha.... Saya selalu suka kura-kura. Banyak filosofi hidup dari kura-kura yang saya temui. Saya jadi kangen si bego ama si tolol, kura-kura saya saat saya masih pacaran sama suami. Saya beli di depan SD Theresia Menteng pas jam maksi. Tadinya nggak mau pelihara hewan karena memang bukan keahlian saya, tapi kok melihat 2 kura-kura itu langsung suka. Sebelum nikah, saya hibahkan kura-kura itu sama orang lain buat ngurusin. Hal terindah adalah saat saya bisa berkunjung ke pulau Penyu, Bali. Memeluk mereka, memberi makan, berfoto, melepas bayi-bayi penyu ke alam bebas. Haru biru...



#Ngeblogramerame

1 komentar:

ryna mengatakan...

telor ceplok + nasi + kecap memang mantap mbae.....uenak...