YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 24 Juli 2013

Waktu...


Sara menatap penuh diam apa yang ada dihadapannya. Seorang wanita muda yang cantik, ramah dan pintar. Rambut pendeknya menambah keceriaan di rautnya. Rambut itu... Dua tahun lalu rambut itu tak nampak sedikitpun oleh khalayak ramai, hanya ia dan keluarganya. Pekerjaan yang telah lama ia idam-idamkan meluruhkan semua keimanannya dan hijabnya. Tak sedikitpun penyesalan dalam dirinya, bahkan bangga yang tertera di hatinya. Saat itu, tak ia gubris pula perkataan dan nasihat sang Ayah, tak ia hiraukan pula butiran airmata yang mengalir di pipi sang Bunda. Miris! 

Wanita muda itu berada pada keegoisan tingkat tinggi dalam dirinya. Ia merasa kecantikan dan pujian orang-orang di sekitar atas tubuhnya membuatnya lupa. Lupa akan cintanya pada Tuhannya, dulu... Ya, dulu... Ia dulu sangat mengagungkan Tuhannya, sebelum Tuhan mengujinya dengan semua kesemuan ini. Ternyata ia tak benar-benar mengagungkan-Nya. Ternyata ia tak sungguh-sungguh mencintai-Nya. Dan Ia tahu itu. Ia sudah lebih dulu tahu bahwa dirinya bukanlah penyembah terbaiknya. Oleh karena itu Ia menguji.

Kesibukan dan hiruk pikuk membuatnya lupa. Sebenarnya tak benar-benar lupa, tapi mengacuhkan. Karena ada orang-orang tersayang yang selalu mengingatkannya, dan ia acuh tak acuh. Sepulangnya dari kegiatannya yang telah melambungkan dirinya, sebuah truk tanki bahan bakar menabrak mobil kesayangannya dan ia terlempar sejauh lima meter. Tewas ditempat!

"Waktu... Betapa tak bisa aku putar kembali..." Sara menangis meratapi tubuhnya yang kaku.

Ibunya histeris memeluk Sara yang sudah tak bernyawa, Ayahnya berusaha menenangkan Ibu sambil terus beristigfar. Sara kini tak mampu berbuat apa-apa, jiwanya sudah sepenuhnya milik sang Ilahi. 

"Kalau saja waktu dapat mengiringiku untuk bertaubat... Mungkin aku akan mati dalam hijabku..." ucap Sara lirih.




 

Tidak ada komentar: